STEK DAUN: EFEKTIF PERBANYAK ZAMIOCULCAS
ORANGTUA IDAMAN – Selain mudah tumbuh dan bandel, zamioculcas ternyata juga mudah dibiakkan. Salah satunya secara vegetatif dengan stek daun.
Jenis tanaman pakis ini pernah menjadi tren. Sampai saat ini pun zamioculcas masih banyak diminati banyak orang. Karakter yang mudah tumbuh, tidak butuh perawatan berbelit serta dapat ditanam secara indoor menjadi alasan kebanyakan orang menyukai tanaman ini.
Zamioculcas punya postur menarik. Batang dan daunnya terkesan kokoh. Batang serta daunnya gendut dan banyak menyimpan air membuat tanaman ini tahan banting. Zamioculcas tahan kekeringan serta serta mudah beradaptasi.
Keindahan tanaman yang didominasi oleh warna hijau ini terletak pada bagian pangkal batang atau bonggol. T erlihat gemuk dan makin keatas makin kecil. Warna hijau sudah terlihat di bagian batang dan makin kuat saat berada di permukaan daun.
Keunikan dibagian batang, bila dibandingkan dengan tanaman lain terutama pohon kelapa akan terlihat seperti pelepah yang ditanam. Pakis zamioculcas tumbuh dari batang yang juga berfungsi sebagi tangkai daun. Sebab daun yang tumbuh akan langsung keluar dari batang.
Sosok Zamioculcas terlihat lebih cantik bila ditanam satu batang dalam satu pot dibandingkan tumbuh rumpun. Sebab saat rumpun arah gerakan tanaman tidak beraturan antara satu batang dengan batang lainnya.
Daun di bagian atasmempunyai struktur daun kecil dan oval dengan ujung runcing. Daun cenderung tebal namun tidak kaku seperti saudaranya. Arah permukaan daun akan menghadap batang sehingga bila dilihat dari bagian ujung batang ke bawah akan terlihat indah sebab semua daun mengarah pada batang.
Mudah dibiakkan
Perbanyakan tanaman zamioculcas dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Dengan biji. Namun tanaman ini sulit berbunga. cara alternatif pembiakan yang mudah dilakukan yaitu secara vegetatif dengan stek daun, batang dan pemisahan anakan.
Perbanyakan dengan anakan atau splitting memiliki tingkat keberhasilannya lebih tinggi, dibanding dengan penggunaan daun atau batang.
Zamioculcas pertumbuhannya tergolong lambat. Satu batang sepanjang 30 cm butuh waktu lebih dari satutahun. Hanya saja dalam waktu satu tahun, tanaman rajin punya anakan.
Daya tarik lainya, daun pada tiap tangkai tersusunan berhadapan berselang-seling. Daun muncul secara serentak berwarna hijau muda saat masih muda. Berubah menjadi hijau tua mulai pangkal hingga ujung.
Hal lain mempunyai anakan sebagai batang dan tangkai daun tanpa membentuk cabang. Anakan yang terbentuk pada umbi. Jumlah anakan dan daun yang terbentuk sesuai dengan umur tanaman.
Memilih Daun
Jumlah daun pada tiap tangkai atau batang berkisar 13 – 25 helai. Daun, harus dipilih yang berada di bagian batang tengah dan di bawahnya.
Pada bagian tersebut, daun sudah berumur tua dan siap tumbuh menjadi individu baru.
Memotong Daun
Daun yang dipilih lalu dipotong menggunakan pisau atau gunting tanaman yang tajam. Alat potong yang tidak tajam bisa merusak jaringan daun.
Perendaman ZPT
Sebelum di tanam, daun direndam dulu ke dalam ZPT. Dengan bantuan ZPT, stek Zamioculcas tumbuh pada umur 2 – 4 bulan. Sedangkan daun stek yang tidak dicelup ZPT, tumbuh setelah 6 bulan.
Menyiapkan media tanam
Media tanam yang digunakan berupa pot yang telah dilubangi, tanah subur, pasir malang, kompos, arang sekam, dan cocopeat.
Media tanam tersebut dicampur sampai merata, agar pada saat penanaman kandungan unsur hara dalam media tetap terjaga. Selanjutnya dimasukan kedalam pot yang bagian dasarnya telah dilubangi, kemudian disiram dengan air.
Perawatan stek
Stek zamio akan tumbuh apabila kebutuhan air tercukupi. Penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Apabila terlalu banyak air, akarnya dapat busuk.
Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan cara menyemprotkan air dengan handsprayer. Sementara itu, pemupukan sebaiknya dilakukan 1 kali dalam seminggu.
Mudahkan? Semoga lekas tumbuh (orangtuaidaman.com)