KEBUN

CEGAH MANGGA PECAH: CUKUP AIR, HARA SEIMBANG

ORANGTUA IDAMAN – Ada banyak penyebab buah mangga pecah.  Diantaranya yaitu kekeringan, pertumbuhan buah tidak normal, dan kekurangan Kalium.

Buah mangga pecah memang sering membuat penggemar jadi nggondok.  Sebab, lezatnya daging buah yang ditunggu-tunggu tak bisa dinikmati lantaran busuk sebelum masak.

Bentuk bulat lebih tahan
Menurut H. Abdul Gani ahli penangkar tanaman buah asal Pasar Minggu Jakarta, varietas mangga dengan bentuk buah memanjang umumnya lebih gampang pecah buah dibanding varietas mangga berbuah bulat. 

Contoh mangga berpostur buah panjang tersebut yaitu okyong dan namdogmay. Sedangkan contoh varietas mangga berbuah bulat diantaranya manalagi, apel dan kelapa.

Pria yang akrab dipanggil Adung itu juga mengatakan, buah mangga mudah pecah jika tanaman menderita kekeringan. Saat buah tumbuh, pasokan air tak boleh kurang. Air penting untuk mempertahankan elastisitas dinding sel buah.  Makanya, buah mudah pecah jika selama masa pertumbuhannya sel-selnya tidak elastis. 

“Semakin banyak buahnya kebutuhan air kian banyak,”terang pria Betawi tadi.  Jumlah buah dalam dompolan yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan mangga mudah pecah.  Namun, hal tersebut bukan berarti Anda tidak boleh memiliki tanaman mangga dengan dompolan berjibun buah.  Syaratnya, tanaman tidak boleh kekurangan air. 

Kita harus lebih rajin menyiram, ketika tanaman nampak mulai berbunga.  Lakukan pada pagi hari sekitar pukul 8 – 10.  Air dibutuhkan pada saat siang hari, terutama ketika tanaman terpapar terik matahari. 

Kurang hara bentuk tak normal
Pendapat lain dilontarkan oleh Koko dari Metro Hortikultura, Jakarta.  Menurutnya, pecah buah dipicu pertumbuhan buah yang tidak sempurna. 

Gejala pecah buah terlihat saat buah masih seukuran ibu jari.  Umumnya buah yang berpotensi pecah ujungnya tidak rata.  Terlihat benjolan kecil atau bisa juga penyok ke arah dalam.

Ujung pentil buah yang tidak normal itu akan pecah ketika buah tumbuh membesar.  Penyebab ketidak normalan itu diakibatkan kekurangan nutrisi Pospor (P). 

Sementara itu, menurut Zaenal Abidin, konsultan tanaman buah di Cibubur, penyebab utama buah pecah yaitu kekurangan unsur hara Kalium (K).  Hara ini harus diberikan ketika tanaman mulai mengeluarkan kuncup bunga.   Kalium dibutuhkan untuk memperbaiki kekuatan dinding sel tanaman.  Tanaman yang kekurangan Kalium berbuah kecil-kecil dengan kulit tipis.  Sehingga mudah pecah.

Jenis pupuk yang diberikan yaitu KNO3 .  Bagi tanaman mangga dalam pot dosisnya cukup 20 hingga 30 gram.  Atau sekitar 2 sendok makan.  Caranya mudah.  Buat alur dalam media tanam mengelilingi batang pohon dengan kedalaman 5 – 10 cm.  Lalu masukkan pupuk ke dalam alur yang sudah dibuat.  Tutup kembali alur yang sudah dimasuki pupuk.  Lalu siramlah dengan air. 

Menurut Zaenal, kondisi cuaca yang ekstrim juga bisa menyebabkan buah mangga pecah.  Umumnya buah mangga akan pecah jika suhu udara di malam hari dingin sedangkan suhu di siang hari sangat panas. (orangtuaidaman.com) 

PUPUK BERIMBANG
Setiap unsur hara harus diberikan dengan dosis yang tepat.  Pemberian suatu unsur yang berlebihan bisa menyebabkan unsur lain menjadi kurang.  Semisal, unsur Magnesium (Mg) yang berlebihan bisa mengurangi ketersediaan unsur  Kalium (K).


SIMAK PULA ANEKA FLORA CANTIK INI!


SATWA KELANGENAN

error: Content is protected !!