SATWA RUMAHAN

UROMASTYX: KADAL PELANGI PADANG PASIR

ORANGTUA IDAMAN. Pelangi ternyata tak hanya muncul di langit. Kelir indah pelangi juga menghiasi kulit Uromastyx.

Terik matahari mengubah warna kulit Uromastyx yang semula kusam  menjadi berwarna cerah. Ada warna jingga, kuning, biru, hijau, dan merah. Warna tubuh Uromastyx jantan lebih menyolok bila dibandingkan dengan warna tubuh Uromastyx betina.

Cara hidup kadal asal Maroko ini pun unik. Kemampuannya menahan haus sangat hebat. Bahkan, bila dipelihara, satwa ini pantang disuguh air minum dalam jumlah berlebihan. 

Kebiasaan sedikit minum, membuatnya jarang pipis. Sebagai gantinya, kadal herbivora ini mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dalam tubuhnya melalui hidung. Aneka zat sisa itu keluar dalam bentuk garam. Kebiasaan berekskresi seperti itu ia lakukan sambil berjemur di bawah terik matahari pada siang bolong.

Jinak dan Pemalu
Ada 13 spesies Uromastyx.  Satwa ini berasal dari habitat yang berupa daerah kering. Ditemukan dari daerah Arab sampai Gurun Sahara di Afrika. Ada 7 spesies kadal pelangi. Yakni Uromastyxaegypticus, U. ornatus, U. ocellatus, U. acanthinurus, U. hardwicki, danU. benti.

Tiap jenis memiliki warna tubuh berlainan. Uromastyx aegypticus dan Uromastyx hardwicki berbadan cokelat gelap. Warna tubuh lebih cerah dimiliki oleh Uromastyx acanthiburus. Kadal ini berbadan kuning, hijau dan beberapa diantaranya berwarna jingga atau kombinasi ketiga warna tadi. Sementara itu, Uromastyx ornatus jantan memiliki warna badan biru atau hijau dengan kombinasi kuning atau jingga.  Sedangkan betinanya kuning, cokelat dan beberapa diantaranya jingga.

Kadal dewasa berukuran panjang badan 28–30 cm. Meskipun Uromastix berpenampilan menyeramkan, tabiatnya jinak dan pemalu. Ia segera sembunyi ketika melihat seseorang menghampiri. Sama seperti jenis reptil yang lain. Uromastyx juga bersifat suka mempertahankan daerah teritorialnya.

Dua ekor Uromastyx jantan yang tinggal dalam satu tempat bisa bertarung. Meskipun jarang berakibat fatal. Namun disarankan agar Uromastyx jantan dipisah kandang. Pejantan bisa dicampur dengan induk betina ketika hendak dikawinkan. Kadal ini siap kawin pada usia 2 – 3 tahun.

Butuh Suhu Ekstrim
Uromastix bisa dipelihara sebagai binatang kesayangan di rumah. Jenis  yang banyak dipelihara adalah achantinurus. Kemampuan beradaptasinya lebih baik daripada jenis lain. Sebaliknya Uromastyx aegypticus memiliki kemampuan adaptasi yang kurang bagus. Sehingga butuh penanganan lebih intensif, dan tidak disarankan bagi pemula.

Perawatannya tidak rumit. Ia bisa dipelihara dalam akuarium berukuran panjang 50 cm, lebar 40 dan tinggi 40. Akuarium dilengkai alas dari pasir. Pilih pasir tidak berdebu. Sebab, bila butiran halus debu terhirup kadal ini, bisa mengganggu kesehatannya. Alas kandang yang aman, antara lain pasir malang, potongan kayu dan bonggol jagung. Potongan kayu dan bonggol jagung atau corn cop bisa dibeli di pet shop. Media ini biasanya juga dipakai untuk memelihara hamster. 

Kandang juga dilengkapi dengan batu atau kayu utuh. Berfungsi sebagai tempat bersembunyi saat kadal ini beristirahat. Batu atau kayu tidak disusun, karena  dikhawatirkan bisa roboh ketika Uromastyx memanjat di atasnya. Kalau sampai kadal kalem itu tertimpa, bisa terluka atau mati lemas karena terhimpit.

Kondisi kandang juga harus benar-benar kering. Satwa ini hidup sehat bila kondisi suhu siang berbeda mencolok dengan suhu malam hari. Budi Dewanto, penggemar reptil di Jakarta menaruh kandang Uromastyx di dekat hembusan udara AC pada malam hari. Pada siang hari, kadal pelanginya dijemur di bawah terik sinar matahari. Kisaran suhu yang diinginkan 15˚C pada malam hari dan 60˚C pada siang hari.

“Semakin panas, semakin baik. Warnanya akan segera muncul,” kata Budi sambil menjemur Uromastyx peliharaannya. Sewaktu menjemur sebaiknya kadal tetap berada di bawah pengawasan Anda. Sebab bila lengah, kadal-kadal cantik itu bisa jadi incaran burung, kucing atau binatang pemangsa lain. 

Kadal asal Maroko ini aktif pada sore hari. Saat itu pula menu pakan disuguhkan. Menu pilihannya, yakni slada, Canary seed, bunga sepatu, taoge, dan otek. Canary seed dan otek sering diberikan untuk burung kenari, bisa dibeli di pet shop atau penjual sarana hobi burung. Kadal muda biasanya lebih menyukai menu berdaging daripada suguhan sayur. Anda bisa menghidangkan serangga kecil atau ulat hongkong kepada uromastyx muda.

Kebutuhan air Uromastyx sudah tercukupi dari cairan yang terdapat dalam sayur.  Jadi, Anda tidak perlu memberinya air.  Namun, kadal muda butuh air lebih banyak dibandingkan dengan induknya. Satwa masih kecil bisa diberi air dengan cara menyemrotkan air ke kaca akuarium. Bila haus, bayi-bayi kadal itu akan menjilati tetesan air yang menempel di kaca.

Uromastyx memang unik. (orangtuaidaman.com)

Lampu yang Cocok

Sinar ultraviolet dipercaya memiliki fungsi penting bagi pertumbuhan dan metabolisme kadal. Sinar matahari langsung merupakan sumber sinar ultraviolet yang  paling bagus. Namun, di tempat yang sering mendung, pasokan sinar ultraviolet bisa diganti dengan lampu. Jenis lampu yang menghasilkan sinar ultraviolet A dan B disarankan dipasang bareng di atas kandang Uromastyx. Lampu seperti itu bisa dibeli di pet shop.



SIMAK JUGA SATWA RUMAHAN INI!


KEBUN DAN TAMAN KELUARGA


error: Content is protected !!