TIPS MEMANDIKAN BURUNG: WAJIB DISESUAIKAN KARAKTER BURUNG

24 July 2022 Teguh Jiwa Brata

ORANGTUA IDAMAN – Tiap burung punya kebiasaan mandi berlainan. Cara dan waktu memandikan yang tepat membuat ocehan lebih rajin bernyanyi dan tampil prima di arena lomba.

**Memandikan burung dengan sprayer wajib dilakukan secara berhati-hati.**

Bagi burung kontesan, mandi itu wajib. Tujuannya supaya burung tetap sehat, bebas kutu dan tidak terlalu galak di arena lomba.

Tiap burung punya kebiasaan mandi yang berbeda-beda. Supaya bisa ngoceh secara optimal, kita harus benar-benar paham karakter burung.

2 Cara Memandikan Burung
Menurut kebiasaan mandi, burung dibedakan menjadi dua macam. Golongan pertama yakni burung tak suka mandi misalnya pentet, branjangan dan love bird.

Burung-burung tersebut mandi dengan cara disemprot dengan sprayer. Cara semprotnya tidak boleh sembarangan. Agar air tidak masuk ke lubang hidung atau mulut, sebaiknya burung pantanh disemprot dari arah depan.

Semprotlah kepala burung dari atas terus hingga ke punggung. Bagian dada disemprot paling akhir. Cara semprot seperti itu juga bisa mengurangi rasa takut burung terhadap air. Sehingga ia jadi mudah dimandikan.

Hal lain yang harus diperhatikan yaitu ukuran butiran semprotan air. Butiran air yang terlalu besar berbahaya bagi jenis burung kecil. Misalnya kenari, black throath, dan branjangan. Selain itu, hal tersebut juga memungkinkan air jadi mudah masuk ke lubang hidung burung. Ukuran butiran air bisa diatur dengan jalan memutar-mutar nozel sprayer.

Golongan kedua yaitu burung suka mandi. Contohnya kacer, murai batu, hwa mei, dan anis merah. Umumnya burung-burung tersebut tak usah disemprot sudah bisa mandi sendiri.

Burung dimasukkan ke dalam kandang khusus yang dilengkapi dengan karamba. Beberapa waktu kemudian burunh nyebur ke dalam keramba.

Menurut Rusdi hobiis burung asal Bintaro, ada kalanya jenis seperti cucak hijau, enggan nyebur ke dalam karamba. Kalau sudah begini kita harus membujuknya agar burung tadi tak ragu menceburkan diri ke dalam keramba.

Ada dua cara yang sudah dipraktikkan Rusdi untuk membujuk burungnya agar mau mandi. Cara pertama memancingnya dengan jenis burung lain yang suka mandi. Misalnya cucak jenggot.

Dengan metode ini burung yang tadinya enggan mandi bisa jadi ikut-ikutan nyebur ke dalam karamba karena melihat cucak jenggot asyik madi. Cara kedua dilakukan dengan cara menyemprot bagian punggung burung. Dengan jalan itu, diharapkan burung segera mandi ke dalam karamba.

Berapa kali harus mandi?
Rusdi juga menambahkan bahwa, jumlah frekuensi memandikan burung setiap harinya tidak bisa ditentukan secara pasti. Semisal burung branjangan. Jenis burung tersebut ada yang senang dimandikan sehari sekali, tapi ada juga yang senang dimandikan 3 hari sekali.

Soal waktu memandikan burung juga bersifat relatif. “Sebagai hobiis kita harus mengetahui slah burung yang kita pelihara,”Rusdi menjawab penuh semangat.

Ada burung yang suka dimandikan pagi, sore, bahkan malam. Mandi di malam hari dilakukan burung yang hendak ikut kontes. Ada juga burung yang harus dimandikan beberapa menit sebelum bernyanyi di atas gantangan lomba.

Biasanya perlakuan semacam ini dikenakan pada burung yang banyak gerak. Tujuannya supaya ia tidak terlalu giras sehingga bisa konsentrasi saat bernyanyi.

Seusai ikut kontes, burung harus dimandikan. Soalnya dengan cara ini rasa lelah penyebab burung jadi stres bisa diusir.

Nah, Mandikan burung sesuai kebutuhannya (orangtuaidaman.com).

Info

Burung Galak, Sedikit Ngoceh
Umumnya burung yang terlalu galak tidak bisa konsentrasi saat ngoceh. Ia hanya akan kelabakan dalam kandang. Hal itu sering diidap burung yang sedang birahi. Bisa dicegah dengan cara rajin dimandikan dan dijemur.

SIMAK PULA ANEKA BURUNG INI

ANEKA SATWA RUMAHAN

You May Also Like