SATWA RUMAHANUnggas

BUDIDAYA AYAM MUTIARA: JELANG MUSIM HUJAN SIAP KAWIN

ORANGTUA IDAMAN – Daya tarik utama ayam mutiara (Guinea fowl)  terletak pada bentuk tubuh dan warna bulunya yang dihiasi oleh pola  bintik seperti mutiara.

Warna bulunya pun beraneka macam. Antara lain pearl (abu-abu), putih, royal purple, violet, coklat, dan lavender. Tak heran dengan segala kecantikannya ini, wajar jika harganya juga lebih tinggi daripada unggas konsumsi. Seperti yang dikemukakan oleh Sahrit dari Dusun Cangkringan, Desa. Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Menurutnya bandrol sepasang ayam mutiara dewasa bisa tembus hingga Rp. 300.000. Sementara untuk ayam usia 4 bulan dan sudah bisa dibedakan jenis kelaminnya, harganya sekitar Rp. 125.000 perekor. Sedangkan harga kuthuk (anak ayam) usia 2 bulan Rp. 75.000. Dan menurut pengakuan Sahrit, penjualannya terbilang mudah. Sehingga ia merasa prospek bisnis ayam mutiara ini terbilang cerah dan tentu saja  menguntungkan.  

Mudah Berkembang
Dan yang terpenting, untuk membudiyakan ayam bernama ilmiah Numida meleagris ini terbilang gampang. Sama seperti Anda membudiyakan ayam kampung. Caranya? Pertama, seperti jenis ayam lainnya, Anda harus menyediakan kandang tempat breeding yang telah dilengkapi tangkringan. Benda ini kerap digunakan untuk tidur. Dengan tidur secara bertengger, ayam akan lebih sehat dan tahan terhadap penyakit.

Tak ketinggalan, saat pagi hari ayam mutiara harus dilepas di tempat yang pelatarannya lebih luas dan terkena sinar matahari. Catatan tambahan, dasar pelataran berupa pasir. “Kita lepas tiap pagi dipelataran agar bulu-bulunya tetap indah dan tidak lembab,”ujar suami Yul Faniyah ini dengan bersemangat. Jurus ini menurut Sahrit  agar ayam tak mudah terserang gurem (kutu yang sering menyerang pada ayam).

Jika urusan kandang kelar, kini tinggal memasoknya dengan pakan favoritnya. Sahrit memberikan catatan, menu yang diberikan harus mengandung nutrisi tinggi. Supaya telur yang dihasilkan bagus dan bisa menetas. Indukan ayam mutiara diberi makanan berupa jagung, bekatul, dan voer 511.

Tambahan informasi, anak ayam mutiara saat usia 0-12 bulan diberi makan berupa voer 511, usia 2-4 bulan diberi menu oplosan bekatul dan voer 511, di atas usia 4 bulan diberi bekatul dan jagung. Jangan lupa untuk memberi vaksin agar anak ayam dan induk ayam mutiara dapat tumbuh dengan sehat. Sementara untuk vitamin bisa menggunakan portepin dengan dosis sesuai anjuran yang ada pada kemasan.

Faktor lainnya yang menentukan kesuksesan Anda menangkarkan ayam mutiara adalah ketepatan musim kawin. “Musim bertelur saat mapak hujan (menyongsong musim hujan). Yaitu sekitar bulan Agustus, ” terang Sahrit. Menurut pengalamannya, pada bulan tersebut telur yang dihasilkan sangat bagus.

Hindari Gerah
Asal tahu saja, induk ayam mutiara bisa bertelur satu butir perhari. Bisa dibayangkan berapa jumlah telur yang dihasilkan perinduknya. Bila kita memiliki 12 ekor induk betina, selama 10 hari rata-rata bisa menghasilkan 100-120  butir telur. “Setiap hari kita ambil butir telur dari 12 induk tersebut untuk dimasukkan dalam wadah kreyeng atau petarangan khusus, “ ujarnya. Namun perlu diingat, semua telur ayam tersebut harus dijaga jangan sampai sumuk atau gerah. Karena hal ini bisa mengakibatkan telur menetas.

Setelah 10 hari, jumlah telur yang ada di kreyeng sebanyak 100-120 butir. Baru kemudian ditetaskan secara bersama-sama. Penetasan sendiri bisa menggunakan inkubator ataupun dengan teknik babuan ayam kampung. Jadi saat menetas nanti kita langsung mempunyai 100-120 kuthuk (anak ayam).

Mulai bulan Maret sampai Juli, ayam akan istirahat bertelur. Namun pada saat itu, kita sebagai pemilik peternakan akan memiliki stok anakan mutiara. Waktu terbaik untuk membesarkannya adalah di bulan April saat musim panas. Sehingga bulu ayam akan tumbuh dengan sempurna, bulu tidak kusut, dan lembab.

Bisa dicoba! (orangtuaidaman.com)

Tips Bedakan Kelamin

Membedakan ayan mutiara jantan dan betina bisa dilakukan saat ayam berusia 4 bulan, Ayam mutiara jantan ciri-cirinya pial di atas kepala menyerupai tanduk (orang kebanyakan menyebutnya helm), warna kuning, ukurannya lebih besar dan panjang, pial dekat paruh (banyak yang menyebutnya telinga) lebih besar dan mekar. Sementara betina tanduknya kecil dengan pial (telinga) nglemit kecil. Lebih mudah lagi sexing saat ayam birahi. Jantan mengeluarkan suara bekla-klak-an. Sedangkan betina hanya mengeluarkan suara toklek-toklek. Itu pun jarang terdengar.   


Habitat Asal

Ayam mutiara muasalnya dari Afrika. Tergolong dalam keluarga Aves (burung) Di Indonesia lebih dikenal dengan nama ayam mutiara. Di habitat asalnya,  mereka lebih banyak hidup di daratan dan bergerombol.  


Klasifikasi Ayam Mutiara:

Kingdom         : Animalia

Phylum            : Chordata

Class                : Aves

Order               : Galliformes

Family             : Numididae

Genus              : Numida

Species            : Numida meleagris


SIMAK JUGA ANEKA FAUNA RUMAHAN INI!


FLORA DAN KEBUN KELUARGA


JANGAN LUPA MELESTARIKAN


error: Content is protected !!