KEANEKARAGAMAN BURUNG, BERBEDA-BEDA KARENA BERADAPTASI
ORANGTUA IDAMAN – Agar dapat memperoleh makanan, tiap mahluk hidupharus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan ini disebut sebagai adaptasi.
Di dalam penyesuaian diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, mahluk hidup yang satu dengan yang lain berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
Yang pertama yaitu, penyesuaian diri terhadap alam lingkungannya (tempat hidupnya). Misalnya hutan, padang rumput, dedauan, air, udara, dan lain sebagainya.
Yang kedua yaitu, penyesuaian diri terhadap makanannya. Misalnya pemakan daging, emakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging dan tumbuhan.
Salah satu contohnya yaitu burung. Bangsa burung disebut sebagai bangsa ungags. Ada beraneka macam jenis burung. Tiap jenis memiliki bentuk paruh yang disesuaikan dengan jenis makanannya. Selain itu juga memiliki bentuk kaki yang disesuaikan dengan fungsi dan kondisi lingkungan tempat hidup mereka.
Penyesuaian diri tersebut berlangsung secara turun-temurun dan dlam jangka waktu yang lama. Emlalui proses seleksi dan brbagai proses genetik yang lain. Sehingga hiduplah generasi burung yang memiliki bentuk tubuh yang sesuai dengan makanan dan kondisi ingkungan. Proses panjang seperti ini disebut sebagai evolusi.
- Jenis Burung Pemakan Daging
Jenis burung pemakan daging contohnya adalah burung elang, rajawali, dan alap-alap. Paruhnya pendek, besar, setengah melingkar, dan runcing. Paruh tersebut berfungsi untuk mencabik-cabik mangsa. Mereka mencari magsa di udara dan di darat. Misalnya: burung pipit, burung prenjak, anak ayam, dan lain sebagainya.
Sementara itu, burung bangau, dan pelikan gemar mencri mangsa di sungai, danau, rawa-rawa, dan di sawah. Kebiasaan mencari makan di daerah yang banyak airnya, maka mereka memiliki bentuk paruh yang besar, panjang, dan runcing. Jadi, sekali patuk, mangsanya tak berdaya dan tidak bisa lepas.
- Jenis Burung Pemakan Tumbuhan
Jenis burung yang suka memakan biji-bijian misalnya: burung parkit, burung gelatik, betet, nuri, dan kakatua. Bentuk paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), dan kokoh. Berfungsi untuk mengupas kuit biji-bijian yang dimakannya.
- Jenis Burung Pemakan Daging dan Tumbuhan
Jenis-jenis burung yang suka makan daging dan tumbuhan misalnya yaitu burung prenjak, kutilang, jalak, poksay, dan cucak rawa. Mereka suka makan buah-buahan. Misalnya pisang, dan papaya. Akan tetapi, burung-burung tersebut lebih suka makan ulat yang bersembunyi di balik dedaunan. Untuk mengambil ulat di balik dedaunan itu, dibutuhkan paruh yang panjang, kecil dan runcing.
Pernahkah kamu melihat cakar dan kaki seekor ayam? Bandingkanlah dengan cakar dan kaki seekor itik! Adakah perbedaannya? Agar lebih memahami, coba perhatikan gambar di bawah ini!
Tabel: Perbedaan Ayam dan Itik
No | Ayam | No | Itik |
1. | Senang hidup di darat. | 1. | Senang hidup di air. |
2. | Tulang kaki panjang. | 2. | Tulang kakinya pendek. |
3. | Cakarnya panjang, tidak berselaput, berguna untuk mengais-ngais sampah. | 3. | Cakarnya berselaput tipis, berguna untuk berenang di air. |
4. | Kukunya runcing | 4. | Kukunya kecil dan tumpul. |
Sekarang dapat kita ketahui bahwa ada hubungan antara bentuk dan manfaat bagian-bagian tubuh dari suatu hewan. Yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (tempat hidupnya). Sehingga mereka mendapatkan makanan untuk pertumbuhan dan mempertahankan hidupnya (orangtuaidaman.com).
Sumber: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam: Seri Kit IPA SD, 1984