MEMBONGKAR CARA RAHASIA MENJINAKKAN BAJING
ORANGTUA IDAMAN – Bajing pun bisa menjadi satwa penurut. Cara melatihnya tidak sulit. Hanya dalam kurun waktu 3 – 4 bulan, binatang pengerat itu bisa menjadi kawan setia Anda.
“Doni…Doni…Doni…”,seru Wijaya memanggil tupai kesayangannya sambil mengibas-ngibaskan buah jeruk di tangannya. Tidak lama kemudian tupai berkalung merah yang bersembunyi di salah satu sudut ruang menghampiri Wijaya. Tanpa ragu Doni memanjat kaki tuannya, terus merayap sampai ke tangan Wijaya dan akhirnya meraih buah jeruk yang disodorkan itu.
Tupai berusia 1 tahun ini akhirnya asyik menyantap buah jeruk dalam pondongan manja Wijaya.
“Eiiit… jangan dihabisin dong,”tutur Wijaya menggoda Doni sambil menarik buah jeruk yang disodorkan. Tupai gesit itu pun berusaha mengejar buah jeruk sambil merayapi punggung dan menyelinap di ketiak Wijaya.
Keasyikan bercengkerama dengan tupai seperti itu juga bisa Anda miliki. Anda bisa melatih tupai di rumah sebagai teman bermain.
Berikut diuraikan tips menjinakkan tupai:
SIMAK JUGA ARTIKEL SERUPA
1. Memilih Bajing
Menurut pengalaman Wijaya, bajing dewasa maupun yang masih anakan bisa dilatih. Hanya saja prosesnya lebih mudah dan lebih aman bajing yang masih muda. “Kalau bajingnya masih muda, risiko digigit sangat kecil,”papar Wijaya.
Beberapa pehobi bajing telah berhasil mengembangbiakkan bajing. Jenis bajing hasil tangkaran tersebut biasanya lebih mudah dijinakkan dibanding bajing liar hasil tangkapan.
2. Menjinakkan di kandang
Tupai yang sudah dipilih lalu ditaruh dalam kandang berjeruji kawat besi. Anda bisa menggunakan kandang kucing sebagai tempat memelihara bajing. Kandang berisi bajing itu lalu ditaruh di tempat yang tenang. Segala sesuatu yang membuat bajing terkejut bisa menghambat proses penjinakan.
Tupai dewasa hasil tangkapan tidak disarankan dipegang. Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu membiasakan tupai menerima pakan dari tangan. Sekitar seminggu setelah dipelihara, biasanya bajing sudah tidak kelabakan lagi didekati.
Sodorkan lah pakan dari luar kandang. Pilih pakan beraroma harum, sehingga bisa menarik perhatiannya. Misalnya pepaya, jeruk, dan melon.
Bila proses ini rutin dilakukan, sekitar 2 minggu kemudian bajing sudah mulai jinak. Ia akan selalu menghampiri tangan Anda. Meski tidak membawa makanan, ia mengendus dan menjilat tangan.
Kalau sudah seperti itu, berarti tahap selanjutnya bisa dilakukan. Pakan diberikan dengan jalan memasukkan tangan ke dalam kandang.
Mainkan lah pakan itu. Tupai menyelinap di antara jari-jari tangan dan berusaha meraih makanan di tangan. Ketika bajing sudah terbiasa dengan hal ini, Anda bisa mengelusnya atau memegangnya seusai memberi pakan.
3. Memasang kalung
Selanjutnya jika bajing sudah terbiasa dipegang, berarti bajing sudah bisa dilatih di luar kandang. Disarankan agar tali atau kalung dipasang di leher tupai.
Pemasangan kalung tidak boleh terlalu kencang. Agar tidak mengganggu pernapasan tupai.
Kalung nerfungsi memudahkan menangani bajing, layaknya kalung pada anjing. Latihan di luar kandang sebaiknya tetap dilaksanakan di dalam ruangan. Sebab, dalam tahap ini bajing belum bisa dikatakan junak sepenuhnya. Masih berpeleuang melarikan diri.
4. Agar patuh dengan panggilan
Setelah terbiasa di luar kandang dan kelihatan jinak, Anda bisa segera melatihnya agar patuh saat dipanggil.
Langkah ini dilakukan dengan jalan membuat tupai menjadi sangat lapar. “Pakan diberikan cukup 1 kali sehari sampai tupai benar-benar kenyang. Tupai hanya boleh minum saja. Jadi minuman harus disediakan dalam wadah yang mudah dijangkau,”papar Wijaya.
Dalam kondisi lapar, tupai akan bergegas menghampiri saat melihat Anda membawa pakan. Agar lebih menarik perhatiannya, suguhkanlah pakan-pakan beraroma tajam. Lakukan langkah ini sambil memanggil namanya.
Sekitar 3 bulan kemudian, tupai akan selalu menghampiri Anda. Mekipun Anda tidak membawa makanan. Ia pun akan datang ketika mendengar namanya Anda panggil. Jika sudah seperti itu, porsi pakan bisa diberikan seperti keadaan normal.
5. Membiasakan dengan sarang baru
Anda bisa segera membiasakan bajing tinggal dalam sebuah sarang yang ditaruh di luar kandang.
Latihan seperti ini dilakukan di pekarangan yang dipagari tembok. Agar tupai tidak meloloskan diri, pastikan tidak terdapat benda-benda yang memungkinkan bajing memanjat dan melompat tembok.
Sarang dibuat dari tempurung kelapa yang berlubang, atau rumah-rumahan kecil yang sering digunakan sebagai sarang burung parkit.
Sarang itu ditaruh di sudut atau tempat yang ternaungi. Bajing lalu dilepas di arena berlatih. Agar ia mau bertempat dalam sarang, pancinglah kedatangannya ke sangkar dengan menaruh pakan di depan pintu sarang.
Pakan harus dipilih yang beraroma tajam. Misalnya, pepaya, jeruk dan melon. Sekitar 3 minggu kemudian, tupai biasanya sudah mulai menempati sarang yang Anda sediakan.
Setelah tupai jinak, jangannlupa rutin diajak berinteraksi, supaya semakin penurut (orangtuaidaman.com)