IkanSATWA RUMAHAN

MERAWAT KECANTIKAN GUPPY: DIRAWAT BENAR SELENDANG BERKIBAR

SATWA IKAN – Kemolekan guppy terletak di siripnya yang mirip selendang dan selalu berkibar.  Perawatan yang tidak benar bisa mengakibatkan sirip menguncup atau bahkan robek.

Ada banyak penyebab guppy menjadi tidak cantik lagi.  Cara perawatan, mutu pakan, kualitas air menentukan keindahan selendang guppy.  Perawatan harus dilakukan sejak guppy masih kecil.   Berikut ini berbagai tips yang bisa Anda gunakan sebagai pedoman untuk merawat ikan ikan guppy.

Batasi Populasi
Sesuaikan jumlah ikan dengan kapasitas akuarium.  Guppy muda sebanyak 50 ekor butuh akuarium bervolume 35 – 40 liter.  Kapasitas yang terlalu padat bisa mengakibatkan perebutan Oksigen, keracunan CO2 dan Amonia.  Sirip ekor guppy sering robek akibat dikejar-kejar dan digigit kawan sekamar.

Ada baiknya Anda memisahkan ikan guppy sesuai jenis kelamin, umur dan strainnya.  Selain itu pisahkanlah guppy berkualitas baik menuju akuarium khusus.  Amati dan pungut segera guppy-guppy yang senang menyerang teman sekamar. 

Ada baiknya jika Anda memelihara guppy dalam sebuah akuarium yang tidak terlalu besar dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.  Sebab dengan cara seperti ini Anda akan lebih mudah melakukan perawatan, serta pengamatan.  Berbagai gejala penyakit bisa dicegah sedini mungkin.

Takaran Pakan Harus Pas
Berikan pakan sesuai dengan kebutuhan.  Sebab, sisa pakan bisa mengakibatkan kualitas air jadi melorot.  Lima puluh ekor guppy butuh pemberian pakan sebanyak 4 jam sekali.  Suguhkan pakan sedikit demi sedikit.  Hentikan pemberian pakan ketika guppy sudah tidak bernafsu lagi. Pakan berbentuk serpihan atau flake food cocok diberikan buat guppy.

Pakan hidup lebih aman dibanding dengan pakan buatan.  Sebab hidangan ini bisa bertahan lebih lama daripada pakan buatan.  Kutu air merupakan menu yang paling cocok buat guppy.  Sebab pakan ini bisa meningkatkan kecemerlangan warna guppy. 

Meskipun akuarium dilengkapi filter, Anda tetap harus rajin melakukan penggantian air. Sekitar 30 hingga 50 % air dalam akuarium harus diganti setiap seminggu atau 2 minggu sekali.  Akuarium berisi guppy jantan dewasa sebaiknya jangan terlalu banyak dikuras.  Sebab hal itu bisa meningkatkan kemungkinan kerusakan sirip ekor.

Menurut Asiung breeder guppy di Jakarta, penggantian air tidak boleh terlalu sering.  Sebab hal tersebut justru bisa membuat guppy stres.  “Guppy termasuk jenis ikan yang kuat.  Air yang terlalu bersih justru bisa mengakibatkan kulit guppy berbercak-bercak putih,”terang pemilik guppy grand champion di Indofish 2005 itu.

Jagalah supaya kondisi suhu dalam akuarium tetap stabil.  Umumnya guppy muda butuh suhu berkisar antara 24,4°C hingga 27,77°C.  Sedangkan guppy tua butuh temperatur lebih rendah yang berkisar antara  22,22°C sampai 24,44°C.  Taruhlah tanaman air dalam akuarium.  Tumbuhan ini bisa membantu menambah sulpai oksigen yang terlarut dalam air.  Jenis tanaman yang bisa Anda pilih semisal Cabomba.

Jika akuarium yang Anda miliki dilengkapi dengan filter maka, pilih lah jenis filter under gravel.  Usahakan ukuran filter sesuai dengan akuarium.  Tujuannya supaya semprotan air tidak terlalu kuat.  Baca spesifikasi yang tertera pada kemasan filter sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.  Demikian pula dengan aerator.  Aturlah supaya semprotan gelembung udara tidak terlalu kuat.  Sebab hal itu bisa merobek sirip guppy.

Selamat merawat guppy (orangtuaidaman.com).

INFO

Membawa Guppy Menuju Kontes

1.      Isi plastik berukuran 10 x 20 cm dengan air hingga mencapai ¼ volumenya.

2.      Masukkan guppy ke dalam plasti sesuai dengan kategorinya

3.      Plastik berukuran 10 x 20 cm bisa diisi dengan 3 ekor guppy.

4.      Beri oksigen ke dalam kantung plastik tersebut lalu ikat erat-erat dengan karet.



TAMAN & KEBUN KELUARGA

Comments are closed.

error: Content is protected !!