SATWA RUMAHANUnggas

MELATIH SERAMA BERGAYA: DIBIASAKAN MELENGGANG DI LANTAI BERKERPET  

ORANGTUA IDAMAN – Ayam serama tidak bisa dilatih secara dadakan. Sejak kecil ia harus sudah dibiasakan dekat dengan manusia. Dengan begitu ayam serama tak akan bertemperamen liar.

Saat berada di panggung kontes, ayam yang terlihat tenang saat bergaya akan menarik perhatian juri.  Agar bisa seperti itu, Anda bisa mencoba merayunya dengan memberi pakan sambil memegangnya. Jurus ini merupakan cara terbaik melatih mental dan kejinakan ayam.

Selain itu, sejak kecil serama harus bisa menahan hasrat bercintanya. Setidaknya sampai ia berhasil menyabet piala kejuaraan. Cara seperti itu banyak dilakukan hobiis ayam serama dengan tujuan supaya bulu-bulu unggas cebol ini tidak rusak. Asal tahu saja, sewaktu bercumbu serama betina gemar mematoki bulu leher ayam jantan. Hasilnya, bulu wiring banyak yang copot. Serama jantan pun jadi botak. Bila kondisinya seperti itu, gelar juara bisa melayang.

Ayam serama juga harus dilatih mentalnya agar sewaktu di atas panggung kontes bisa konsentrasi dan bergaya secara baik. Ia tidak boleh mematok karpet alas panggung. Ayam cebol ini harus tak jemu-jemu “petentang-petenteng” di atas cat walk.

Melatih Mental
Cara melatih mental serama tidak susah. “Dua sampai tiga minggu sebelum kontes, dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet,” papar Gusti, hobiis serama di Bekasi. Agar ia tak senewen berada di panggung, basahi dulu ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, ia ditaruh di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Kalau selama latihan sering tertipu oleh karpet berwarna hijau, maka saat di panggung lomba ia jadi ogah mematok-matok karpet lagi. Supaya dia tidak kabur dari atas meja hijau, tutuplah dengan kurungan.  Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas. 

Seusai dijemur, ayam tidak boleh langsung diberi minum. Sebab kalau hal ini dilanggar, ayam bisa diterjang penyakit ngorok. Kondisi ini menyebabkan wajah serama tak lagi cerah memerah. Sebaiknya usai dijemur, biarkan ayam berada di tempat teduh selama 15–30 menit. Setelah itu ayam baru boleh menegak air segar.

Jika kemampuan berjalan di atas panggung sudah oke, kini Anda tinggal memperhatikan bobot badannya. Ayam serama harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Karena itu diet harus diawasi secara ketat. Menu pakannya tidak boleh terlalu banyak mengandung lemak. Tiga hari menjelang lomba, ayam serama disuguhi beras merah atau gabah dengan porsi 2 – 3 sendok makan. Menu tersebut diberikan sebanyak 2 kali dalam sehari, pada pagi dan sore hari. 

Sebaiknya seminggu sebelum kontes, ayam yang akan berlaga itu ditempatkan di area sepi, terisolir, dan tak melihat lawan jenis. Tambahan informasi, ayam serama bisa bergaya secara maksimal saat sedang dalam kondisi birahi.  Sehingga ketika berada di arena kontes, ia melihat lawan jenisnya, bisa dipastikan gaya yang ditampilkannya bakal optimal.

Dan terakhir, cara membawa ayam serama ke arena kontes juga tidak boleh dilalaikan. Ayam kerdil ini dibawa ke arena lomba menggunakan wadah berukuran pas. Cara ini bertujuan agar ayam tidak terlalu banyak bergerak.  Sehingga bulu-bulunya tetap utuh sampai saat tiba di arena lomba. Biar tidak stres dan kelaparan, ayam hanya boleh berada dalam wadah pembawa selama 2 jam. Bila lebih dari itu, berikan waktu baginya untuk menghirup udara segar.

Sudah siap bertandingkah serama Anda? (orangtuaidaman.com)

“CARRIER PET” SERAMA

Membawa ayam serama cukup mudah. Apalagi kini telah hadir “carrier pet” khusus ayam serama. Ukuran “kandang serama” ini terbilang mungil, 25cm x 25cm x 35cm. Tinggi kandang musti diperhatikan, supaya bulu pedang alias bulu ekor terpanjang tidak rusak. Perlu diperhatikan pula kehalusan interior kandang. Sebab bila dinding dalamnya kasar, bulu ayam terancam ikut rusak. Tak heran jika banyak para pehobi melapisi bagian itu dengan melamin.

Ada pelbagai pilihan bahan dan bentuk kandang. Ada yang terbuat dari kayu dan kardus. Kandang kardus biasanya digunakan para pedagang saat menjual ayamnya. Sementara kandang kayu lebih sering digunakan saat membawa serama ke ajang kontes.

Setelah selesai pemakaian, kandang harus dibersihkan dengan air, lalu dilap dan dijemur. Kemudian simpan di tempat kering. Setelah kandang bersih, sebaiknya disemprot antiseptik. Supaya bebas kuman. 



SIMAK JUGA ANEKA SATWA KELANGENAN INI!


FLORAN DAN TAMAN KELUARGA


JANGAN LUPA MELESTARIKAN


error: Content is protected !!