Klinik Anak

INI ATURAN DAN TIPS MELATIH KEKUATAN OTOT ANANDA

ORANGTUA IDAMAN – Bagi anak-anak, latihan kekuatan dapat memberi banyak manfaat. Tetapi jangan lupa, beberapa pedoman dan aturan main ini wajib diperhatikan. 

Faktanya,  latihan akan membuat Ananda senantiasa punya kondisi kesehatan dan kebugaran lebih baik.

Jangan salah, melatih stamina kebugaran anak bukan dengan cara angkat besi dan angkat beban. Jadi sebaiknya tidak rancu antara latihan kekuatan dengan angkat besi, binaraga, dan angkat beban.

Jika dipaksakan, membangun otot besar justru bisa memicu sres dan beban terlalu berat pada otot muda, tendon, dan area tulang rawan, terutama bagian yang belum tumbuh sepenuhnya menjadi tulang. Alih-alih sehat, pertumbuhannya malah targanggu.

Bagi anak, resistance training ringan dan latihan gerak teratur dan terkontrol adalah olahraga pilihan terbaik. Meskipun demikian, pelaksanaan teknis dan faktor keamanan tetap harus diutamakan.

Manfaat Latihan Kekuatan
Jika dilakukan sacara benar, latihan kekuatan dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot Ananda. Membantu melindungi otot dan persendian dari cedera.

Latihan ini juga dapat mendongkrak performa stamina Ananda di semua olahraga. Misalnya menari, skating, dan sepak bola.

Kembangkan teknik tepat yang dapat terus digunakan Ananda seiring bertambahnya usia. Perlu diingat, latihan kekuatan tidak hanya bertujuan agar Ananda menjadi atlet. Bahkan jika Ananda tidak tertarik olahraga, latihan kekuatan dapat membantu menguatkan tulang, memperbaiki tekanan darah, dan menyeimbangkan kadar kolesterol.

Selain itu juga bermanfaat untuk mempertahankan bobot badan agar selalu ideal. Sehingga Ananda dapat senantiasa sehat dan percaya diri.

Lantas, kapan Ananda dapat mulai berlatih kekuatan? Latihan ini dapat dilakukan sejak masih kanak-kanak.

Beragam manfaat dapat diperoleh. Diantaranya yaitu: meningkatkan kesadaran, kontrol, motorik, refleks, dan keseimbangan tubuh.

Pada usia 7 – 8 tahun, latihan kekuatan dapat lebih intesif dan teratur. Sebab pada usia tersebut anak sudah siap untuk mengikuti petunjuk dan berkemampuan mempraktikkan teknik dan bentuk yang tepat.

Disarankannagar anak usia sekolah melakukan aktivitas harian setiap hari selamansekitat 60 menit. Sementara itu, latihan penguatan otot dan tulang direkomendasikan setidaknya setiap 3 hari sekali dalam seminggu.

Jika anak terlalu bersemangat dan ingin menambah intensitas, porsi, maupun beban latihan, sebaiknya Ananda diingatkan. Bahwasannya latihan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.

Porsi dan intensitas latihan dapat ditambah ketika Ananda setelah remaja pada saat itu, tulang sudah tumbuh secara baik.

Konsultasi dengan dokter dibutuhkan ketika Ananda memiliki kelainan. Misalnya kelainan jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan epilepsi.

Program latihan kekuatan untuk anak bukan merupakan versi kecil dari program yang diperuntukkan bagi orang dewasa. Beberapa pedoman berikut seyogyanya dilakukan:

1. Berkonsultasi Dengan Pelatih
Pelatih atau isntruktur profesional dapat menyusun program latihan aman dan efektif berdasarkan usia, ukuran, keterampilan, dan minat Ananda. Jadi cara yang paling tepat yaitu mendaftarkan Ananda ikut serta dalam kelas latihan yang dirancang untuk anak-anak.

2. Wajib! Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan berfungsi untuk meminimalkan potensi cedera. Contoh pemanasan yang dilakukan yaitu aerobik ringan, berjalan, jogging di tempat, atau lompat tali.

Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan otot untuk melakukan aktivitas lebih kuat.

Seusai melakukan latihan, disarankan agar melakukan pendinginan. Gerakan peregangan yang lembut adalah contoh pendinginan yang bagus.

3. Bersifat Ringan
Beban yang yang paling ideal yaitu berasal dari badan Ananda. Latihan beban tubuh seperti push-up adalah salah satu contohnya.

Porsinya yaitu satu atau dua set dengan 12 – 15 reps atau pengulangan itu sudah cukup.

4. Utamakan Teknik Tepat
Bentuk dan teknik lebih penting daripada jumlah beban yang diangkat. Ananda dapat secara bertahap meningkatkan resistensi atau jumlah pengurangan seiring bertambahnya usia.

5. Di Bawah Bimbingan
Jangan biarkan Ananda melakukannya sendiri. Pengawasan dan bimbingan dari orang dewasa yang menguasai teknik latihan itu penting.

6. Masa Istirahat itu Wajib
Pastikan Ananda beristirahat setidaknya selama satu hari penuh di atara jadwal latihan.

7. Program Latihan Bervariasi.
Bantu anak Anda memvariasikan rutinitas untuk mencegah kebosanan.

8. Ketekunan.
Hasil tidak bisa datang hanya semalam. Namunnpada akhirnya Ananda akan merasakan bertambahnya kekuatan dan daya tahan otot.

Tetap rutin berlatih meskipun hasil sudah dicapai (orangtuaidaman.com).

Sumber: Mayo Clinic



SIMAK JUGA TIPS KESEHATAN ANAK INI!


NUTRISI CERDAS


error: Content is protected !!