PENYAKIT HAMSTER: RAGAM & TIPS MENGOBATINYA
SATWA MAMALIA – Ternyata ada seabreg jenis penyakit yang siap menggerogoti binatang mungil ini. Kenali penyebab dan gejalannya, lantas cegah dan segera obati.
Mencret bukan satu-satunya penyakit yang sering menyerang hamster. Ada banyak jenis penyakit hamster lain yang harus Anda kenal. Informasi penyakit hamster yang lengkap tidak akan pernah Anda dapatkan dari pet shop. Sebab, tidak semua pedagang hamster menguasai sepenuhnya problem hamster.
Penyakit hamster bisa dipicu oleh kuman, tapi bisa juga disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat. Penyakit yang besumber dari kuman cepat menyebar lantaran bisa ditularkan. Sedangkan kuman yang disebabkan oleh lingkungan bersifat tak menular.
Penyakit Tak Menular
Penyakit semacam ini erat berhubungan dengan cara perawatan hamster. Hamster sering menderita sakit akibat menu yang disantap tidak memenuhi sayarat. Pakan dan minum harus diberikan dalam porsi yang tepat. Selain itu, kualitasnya pun musti dijaga secara ketat.
Hamster yang kurang gizi bisa menderita penyakit pencernaan terutama di bagian lambung. Selain itu kelaparan juga bisa memicu terjadinya sifat kanibalisme atau saling memangsa. Berbagai menu kaya gizi khusus untuk hamster banyak dijual di pet shop. Pakan tesebut merupakan campuran berbagai biji-bijian. Semisal biji bunga matahari, jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan biji gandum.
Hamster sangat rawan dehidrasi. Biasanya hamster yang kekurangan air ditandai dengan badan yang gemetar. Jika hal ini dibiarkan ia akan segera mati. Menurut Wijaya pemilik pet shop di bilangan Cengkareng, Jakarta, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh tempat yang terlalu terik. Air minum harus selau disediakan di dalam kandang. Biar tidak berceceran, gunakan botol air minum khusus hamster. Dengan bantuan alat ini air bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan.
Hamster juga bisa menderita kencing batu. Hal ini sering dipicu oleh kualitas air minum yang diberikan tidak memenuhi syarat. Air mentah bisa mengakibatkan serangan batu ginjal. Sebab, kandungan mineral dalam air mentah masih terlalu tinggi. Zat-zat tersebut bisa dikurangi dengan jalan merebus air hingga mendidih lebih dulu. Penyakit ini bisa diobati dengan jalan pengoperasian. Namun, langkah pencegahan dipandang lebih bijaksana. Caranya dengan tidak menyuguhkan air mentah kepada hamster.
Penyakit lain yang sering diderita oleh hamster yaitu bisul (abscesses). Penyakit ini dipicu oleh luka akibat gigitan teman sekandangnya. Selain itu, kondisi alas kandang yang kotor dan lembab juga bisa mengakibatkan hamster jadi mudah bisulan. Penyakit ini bisa dicegah dengan jalan segera mengobati luka yang diderita hamster. Setiap 1- 2 minggu sekali alas kandang (serbuk kayu) harus diganti dengan yang baru.
Penyakit Menular
Berbagai kuman bisa mengakibatkan penyakit pada hamster. Mahluk tak kasat mata tersebut bisa ditularkan dari satu hamster ke hamster lain. Semisal Salmonellosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella. Kalau sudah terinfeksi, hamster akan mengalami gangguan pencernaan. Gejala salmonellosis sama seperti gejala penyakit ekor basah (Wet tail).
Salah satu penyakit populer di dunia perhamseran yaitu ekor basah (Proliferative ileitis). Ekor basah alias wet tail merupakan penyakit yang dibiangi oleh bakteri berjulukan Lawsonia interacellularis. Bakteri ini bisa ditularkan melalui pakan dan eek hamster. Menurut penuturan Ir Candra Ermanto, sayur diberikan terlalu berlebihan dan tidak dicuci juga bisa memicu penyakit ekor basah.
“Umumnya ekor basah susah ditangani. Jalan satu-satunya Cuma dengan cara mengurangi jatah pemberian sayur,” tegas Candra di pet shopnya. Pengobatan bisa dilakukan dengan jalan memberi cukup air, dan obat antiseptik. Bawalah binatang tersebut kepada dokter hewan terdekat. (orangtuaìdaman.com)
INFO
Bisa Menular Ke Manusia
Berhati-hatilah sewaktu menangani hamster sakit. Sebab berbagai penyakit hamster terbukti bisa ditularkan ke manusia. Semisal Salmonella yang mengakibatkan tipus atau diare, dan Lymphocytic Choriomeningitis, yang mengakibatkan penyakit mulut. Biar tidak tertular, sebaiknya Anda memakai sarung tangan sewaktu merawat hamster sakit. Cucilah tangan memakai sabun dan zat antiseptik seusai melaksanakan kegiatan tersebut.
