WARTA PENDIDIKAN

LAYANAN DISDUKCAPIL JEPARA TEMBUS TARGET NASIONAL

ORANGTUA IDAMAN – Meski kabut pandemi covid-19 masih menyelimuti semua lini kehidupan, kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tak lantas menjadi buram.

Kinerja yang tetap bersinar terang ini berkat penerapan sistem daring di  semua jenis pelayanannya yang dikembangkan Disdukcapil Kabupaten Jepara sejak 2019. Buktinya, semua target nasional sukses dilibas habis.

Plt. Kepala Disdukcapil Kabupaten Jepara Dwi Riyanto menyebutkan,  layanan perekaman KTP el sampai akhir November 2021 dari target nasional sebesar 99,2 persen tercapai 99,92 persen. Kemudian akta kelahiran usia 0 – 18 tahun dari target 95 persen tercapai 95 persen. Sementara itu untuk pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) dari target 30 persen tercapai 31,03 persen.

Dwi Riyanto optimistis kepemilikan KIA  anak-anak Jepara ke depan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pemahaman dan kesadaran warga terhadap pentingnya KIA.

Pelayanan KIA di SDN 2 Kaliaman, Kembang pada 16 Desember 2021 (Foto: Dok. Disdukcapil Jepara)

Menurutnya, KIA memberi banyak manfaat. Misalnya, untuk melindungi pemenuhan hak anak, mencegah perdagangan anak, bukti identifikasi ketika anak  mengalami peristiwa buruk, serta memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik.

Mengingat pentingnya KIA ini, pihaknya terus menggenjot kepemilikan KIA diantaranya dengan pelayanan jemput bola. Hanya saja, karena PPKM, frekuensi layanan KIA secara jemput bola juga lebih sedikit dibanding dua tahun sebelumnya.

“Di saat PPKM kami tidak bisa mendatangi warga secara _door to door_ karena tidak sejalan dengan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Namun sejak Jepara naik ke Level 2, kita bisa melaksanakan jemput bola meskipun dengan prokes ketat,” kata Dwi Riyanto.

Anjungan Dukcapil Mandiri
Terkait pengadaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Asisten Pemerintahan Setda Jepara tersebut mengungkapkan,  proses pengadaaan ADM saat ini sudah pdalam tahap penyerahan barang dari rekanan.

“Semua ADM sudah kita distribusikan ke 16 kecamatan, barang sudah selesai _diinstal_ dari petugas Kemendagri, operator kecamatan sudah kita bimtek dan rencananya awal Januari akan kita operasionalkan secara serentak di 16 kecamatan. Saat ini akan kita ujicobakan di beberapa kecamatan dulu,” imbuh Dwi Riyanto.

Jika uji coba berhasil, mulai awal tahun 2022 diharapkan ADM bisa menggantikan layanan pengiriman dokumen melalui PT Posindo.

“Kami meminta agar warga pemohon administrasi kependudukan (adminduk) menyertakan alamat email aktif agar bisa menggunakan fasilitas tersebut. Sebab, Kemendagri hanya memberikan _password_ melalui email. Jadi alamat email sifatnya wajib,” papar Dwi Riyanto menutup pembicaraan (orangtuaidaman.com).


WARTA PENDIDIKAN LAIN


WISATA KULINER

SOTO BU DJATMI KUDUS: PERNAK-PERNIK NIKMAT DI BALIK KUAH KUNING

Comments Off on SOTO BU DJATMI KUDUS: PERNAK-PERNIK NIKMAT DI BALIK KUAH KUNING

Yohana Erlina

Guru, pemerhati pendidikan, dan penulis.

error: Content is protected !!