PANTAI NGOBARAN: SUGUHKAN PEMANDANGAN INDAH MULTIKULTURAL PESISIR SELATAN JAWA
ORANGTUA IDAMAN – Selama ini kita mengenal Parangtritis adalah pantainya Yogyakarta. Padahal, Kota Gudeg punya segudang pantai indah. Salahsatunya yaitu Pantai Ngobaran.
Suasananya mirip Tanah Lot dan pantai-pantai di Bali. Pura, candi, dan arca juga ada di Pantai Ngobaran. Pura di tempat itu bukan sekadar bangunan simbolis. Namun, benar-benar berfungsi sebagai tempat beribadah Umat Hindu. Menjelang Hari Raya Nyepi, Upacara Melasti dilaksanakan di Pura ini.
Malahan, pantai ini punya ciri khas yang membedakan dengan pesisir di Bali. Apa itu?
Masjid Menghadap Selatan
Berdampingan dengan pura itu, Anda bisa menemukan masjid. Aolia nama masjid kuno itu. Unik, sementara masjid pada umumnya bermimbar menghadap barat (searah kiblat), mimbar masjid Aolia menghadap ke lautan atau selatan.
Meskipun arah masjidnya ke selatan, warga sekitar yang melakukan sholat disana saat sholat tetap menghadap ke kiblat. Masjid Aolia lantainya tidak dilapisi ubin, melainkan berselimut pasir putih.
Cuma itu keunikan Pantai Ngobaran? Tenang, masih ada yang lain. Ada 4 tempat peribadatan berbeda disana. Yaitu Hindu, Kejawan, Kejawen, dan Islam. Lokasi peribadatan Kejawan berada di sebuah joglo dekat masjid, sedangkan Umat Kejawen beribadat di bangunan yang terletak di atas bukit karang.
Sumber air tawar itu hanya dapat dikunjungi saat air laut sedang surut. Berlokasi di ujung jalan setapak di dekat arca, melalui tangga, menuruni tebing karang. Di tempat itu, sumber air tawar terdapat dalam cerukan-cerukan di sekitar pantai. Saat air laut pasang, kolam air tawar itu digenani air laut.
Oseng-oseng Landak Laut
Usai berkeliling menyaksikan empat tempat beribadah, menyusuri tebing karang untuk menemukan sumber air tawar, Anda pasti capek.
Tenang! Ada obat lelah sajian kuliner unik khas Pantai Ngobaran. Jika di Jepang disajikan sushi dan sashimi berbahan ‘uni’ alias landak laut, Pantai Ngobaran punya oseng-oseng landak laut bercitarasa lekker.
Tergiur? Yuk, bergegas ke warung-warung di pantai ini untuk memesannya.
Jangan membayangkan landak laut disajikan bulat-bulat bersama duri-durinya. Masyarakat disana hanya mengambil bagian daging dan telurnya saja. Lantas diolah menjadi sajian khas.
Masakan landak laut hanya dihidangkan pada saat musim bertelur. Di luar musim itu, hewan berduri ini tak memiliki telur, dagingnya pun hanya sedikit. Pada kisaran musim kemarau.
Nah, semoga sekarang sudah kenyang dan puas (orangtuaidaman.com)
BAGAIMANA MENUJU KESANA?
Pantai Ngobaran terletak di Dusun Gebang, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul. Berjarak sekitat 65 km dari Kota Yogyakarta, atau 2 jam menggunakan kendaraan.
Kita bisa melalui jalur Imogiri – Panggang (Jl Wonosari). Setelah sampai di pertigaan Lapangan Terbang Gading, putar haluan Anda ke arah kanan.
Untuk mencapainya, kita bisa melalui jalur Imogiri-Panggang atau dengan menyusuri Jalan Wonosari. Kalau memilih Jalan Wonosari, patokan utamanya adalah memilih persimpangan ke kanan di pertigaan Lapangan Gading (lapangan terbang di Gunungkidul). Ikuti jalur tersebut hingga ke Pantai Ngobaran.