TAMAN ANGGREK RAGUNAN: WISATA MURAH BERFAEDAH

12 October 2020 Teguh Jiwa Brata

ORANGTUAIDAMAN.COM Rugi rasanya jika datang ke Taman Anggrek Ragunan hanya untuk menikmati keindahan bunga anggrek saja. Di sana Anda juga bisa banyak belajar seputar masalah peranggrekan.

Obyek rekreasi ini terletak di sebelah timur Kebun Binatang Ragunan. Terpatnya di Jl. Harsono R.M. Begitu Anda memasuki pintu gerbang, aneka warna bunga anggrek yang mencolok segera terlihat. Di taman tersebut Anda bisa melengkapi koleksi anggrek konsultasi atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati keindahan bunga anggrek. Hingga saat ini Taman Anggrek Ragunan tidak menarik biaya retribusi alias gratis.

Taman Anggrek Ragunan berdiri di atas lahan seluas 5 Ha. 4 Ha di antaranya digunakan untuk kebun budidaya anggrek dan sisanya dipakai sebagai tempat berbagai fasilitas. Semisal areal parkir, laboratorium, balai pertemuan, dan kantor pengelolaan. Kebun seluas itu tentunya sudah cukup memuaskan Anda jika hanya ingin melihat-lihat saja.

Kebun anggrek Ragunan dibagi menjadi 42 kavling. Jika Anda masuk ke dalam kavling, hawa sejuk dan lembap akan segera terasa. Kondisi udara seperti itu memang sengaja dibuat. Tujuannya supaya tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan rajin berbunga. Terutama berbagai jenis anggrek dataran tinggi. Misalnya Phapiopedilum. Anggrek ini termasuk anggrek yang langka dan banyak diminati penggemar. Jenis anggrek ini tergolong mahal. Yang paling murah saja seharga Rp. 50 ribu. Di berbagai kavling bisa dijumpai ruangan khusus yang dipakai untuk membuat udara jadi lebih dingin. Ruangan itu dilengkapi dengan blower yang berfungsi untuk membuang hawa panas. Perlengkapan seperti ini digunakan untuk menanam anggrek phalaenopsis.

Tiap kavling anggreknya tidak sama

Di dalam tiap kavling Anda bisa menemukan banyak jenis bunga anggrek. Dendrobium adalah jenis yang terbanyak. Berbagai varietas dendrobium hasil silangan baru dengan warna menarik bisa Anda beli dengan harga mulai dari yang hanya ribuan rupiah hingga yang jutaan. Mau pilih yang mana? Sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kantong.

Menurut Ir. M. Mulyadi pengelola Taman Anggrek Ragunan, jenis anggrek tiap kavling sengaja dibuat tidak sama. Para petani bebas memilih tanaman anggrek yang hendak mereka budidayakan. Beberapa kavling sengaja menanam phalaenopsis saja. Sedang kavling lain hanya menanam dendrobium. Contonya di kavling 2 dan 4. Di sana Anda bisa menemukan berbagai jenis anggrek kantong semar (Phapilopedilum). Jenis ini tidak ada di kavling lain. Anggrek bulan (Phalaenopsis) banyak ditanam di kavling 10. Dari Kavling tersebut Anda bisa membeli berbagai jenis anggrek bulan hasil silangan (hibrid) dan species. Semuanya berwarna indah dengan harga sekitar Rp 30 hingga Rp 100 ribu.

Menurut pengakuan Suhandono BBM pemilik pt. Kusuma Floracipta yang terletak di kavling 36 /45 sebagian tanaman anggrek sengaja didatangkan dari luar daerah. Semisal dari kawasan Depok. Namun, banyak juga jenis anggrek hasil silangan sendiri. Contohnya Phalaenopsis Vanda dan Dendrobium. “Kalau ada bunganya, harga anggrek species lebih mahal bila dibanding jenis anggrek silangan. Tapi kalau tidak berbunga harga angrek species bisa melorot jauh,” Jelas Suhandono. Hal itu dibuktikan pada harga Dendrobium spectabile. Kalau lagi berbunga harga anggrek tersebut bisa mencapai Rp. 2 juta. Sedangkan hasil silangannya hanya sekitar Rp. 20 ribu saja. Sebelum membeli, sebaiknya tanyakan dulu jenis anggrek yang sesuai dengan kondisi tempat tinggal Anda. Jenis Dendrobium cocok buat penggemar yang tinggal di daerah dataran rendah berhawa panas. Sedangkan jenis Phalaenopsis lebih senang ditanam di dataran tinggi yang sejuk.

Selain tanaman anggrek, beberapa kavling juga nampak menjajakan tanaman hias jenis lain. Semisal bromelia dan Anthurium. Anda bisa pilih Anthurium berbunga merah atau merah jambu. Tanaman ini bisa Anda temukan di kavling 7, 12, dan 23. Jenis tanaman hias lain yang bisa Anda beli dari Taman Anggrek Ragunan yaitu Cicad. Tumbuhan jenis palem-paleman ini tergolong langka dan unik. Daunnya diselubungi bedak putih. Hal itu menjadikan tanaman Cicad menjadi nampak kebiruan. Tanaman asal Australia ini bisa dibeli dari kavling 36 dan 45. Setelah membeli, tanyakan tata cara perawatannya.

Setelah berputar-putar belanja anggrek, jangan lupa berkunjung ke koperasi. Di situ Anda bisa mendapatkan berbagai perlengkapan perawatan tanaman anggrek. Semisal pupuk, obat-obatan dan media tanam. Pilihlah barang-barang yang sesuai dengan jenis anggrek yang sudah Anda beli. Jika belum tahu jenis dan cara pakainya, jangan malu bertanya. Petugas di situ pasti akan menerangkannya.

Kalau tidak puas dan ingin mendalami seluk beluk tanaman anggrek lebih dalam, Anda bisa mengikuti kursus budidaya tanaman Anggrek. Melalui kegiatan ini kita akan diajari cara menyilangkan angrek, kultur jaringan, dan teknik pengendalian hama penyakit. Ada dua paket kursus yang bisa dipilih yaitu privat dan kelompok. Pelatihan tersebut dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan selama 4 minggu. Dengan biaya sebesar 2,5 hingga 3 juta rupiah Anda sudah bisa mendalami seluk beluk budidaya tanaman anggrek secara tuntas. Tempat pendaftaran kursus berlokasi di kavling nomer 7. Anda juga akan diajari cara berbisnis tenaman anggrek. Selain itu kita juga bisa mendaftarkan diri sebagai anggota Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI). Melalui organisasi tersebut berbagai informasi terkini seputar tanaman anggrek bisa didapatkan dengan mudah. Biaya pendaftaran PAI hanya Rp. 50 ribu saja. Syarat pendaftarannya pun tidak ruwet cukup mengisi formulir saja. Lokasi pendaftaran PAI terletak di kavling nomer 41.

Dua Jalur Alternatif

Untuk mencapai obyek wisata ini tidaklah sulit. Bisa memakai kendaraan umum atau pribadi. Jika menggunakan kendaraan umum maka dari terminal Blok M Anda bisa langsung naik bis jurusan Ragunan. Sesampainya di terminal Ragunan Anda tinggal berjalan sekitar 100 meter lagi. Namun jika hendak memakai kendaraan pribadi, dari arah kuningan Anda harus mengambil jalur menuju Jl. Warung Jati Barat. Setelah itu masuk ke Jl. Harsono RM. Sesampainya di gerbang Kebun Binatang Ragunan, Anda harus mengambil jalur yang menuju ke arah Gelanggang Olahraga Ragunan.

Di hari Minggu, kira –kira 400 m menjelang terminal Ragunan jalan biasanya sangat padat. Sebab, pada hari itu kita akan berjumpa dengan robongan wisatawan yang menuju ke Kebun Binatang Ragunan. Oleh karena itu jika Anda ingin berkunjung ke Taman Anggrek Ragunan pada hari Minggu, sebaiknya jangan lewat Jl. Harsono R.M. Jalur alternatif yang bisa dipilih yaitu Jl. Kebagusan Raya. Dari situ kita bisa masuk ke lokasi Taman Anggrek Ragunan melalui pintu belakang secara lancar.

Nah…buruan ke sana. Kalau mau pintar menanm anggrek

Nomor-nomor Penting